Siraja Oloan
Siraja Oloan (Surat Batak: ᯘᯪ ᯒᯐ ᯀᯬᯞᯬᯀᯉ᯲) merupakan salah satu leluhur marga-marga Batak.
Etimologi
suntingNama Siraja Oloan dalam bahasa Batak Toba secara harfiah merujuk kepada kata oloan, yang memiliki arti sebagai suatu perilaku atau sifat yang bijaksana, dan menjaga moral, atau kehendak raja yang harus dipatuhi oleh semuanya.
Tarombo
suntingRaja Batak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Guru Tatea Bulan | Raja Isumbaon | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Biakbiak (Raja Uti) | Tuan Sariburaja | Limbong Mulana | Sagala Raja | Silau Raja | Tuan Sorimangaraja | Raja Asiasi | Sangkar Somalidang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Lontung | Raja Borbor | Raja Galeman | Tuan Sorbadijulu (Nai Ambaton) | Tuan Sorbadijae (Datu Pejel) | Tuan Sorbadibanua (Nai Suanon) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Sibagotnipohan | Raja Sipaettua | Raja Silahisabungan | Raja Oloan 1. Boru Limbong 2. Boru Borbor | Raja Hutalima | Raja Sumba | Raja Sobu | Raja Naipospos | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baho Raja (Naibaho) Boru Limbong | Sigodang Ulu (Sihotang) 1. Boru Tamba 2. Boru Simbolon | Toga Bakkara | Toga Sinambela 1. Boru Pasaribu 2. Boru Situmorang | Toga Sihite Boru Borbor | Toga Simanullang 1. Boru Pasaribu 2. Boru Nainggolan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menurut tarombo, Siraja Oloan memiliki dua orang istri, istri pertama adalah Nai Jabaon boru Limbong dan istri kedua adalah boru Borbor. Keturunan Siraja Oloan dari kedua istrinya tersebut kemudian akan menurunkan marga-marga Batak, yaitu:
- Dari keturunan Boru Limbong
- Dari keturunan Boru Borbor
Kelompok marga
suntingBaho Raja
Sigodang Ulu
Bakkara
Sinambela
- Sinambela
- Dairi
Sihite
Simanullang